9 Desember 2025 11:38 am

Video CCTV Tersimpan Dimana? Intip Penjelasan Lengkapnya

Video CCTV Tersimpan Dimana? Intip Penjelasan Lengkapnya


Pernah nggak kamu ingin melihat ulang rekaman CCTV karena ada kejadian tertentu entah kehilangan barang, memantau aktivitas toko, atau sekadar memastikan kondisi rumah namun seringkali kepikiran “Sebetulnya, video CCTV itu tersimpan dimana, ya?”. Pertanyaan ini sering muncul, terutama bagi pengguna baru CCTV.

Banyak yang mengira rekaman CCTV otomatis tersimpan di HP, padahal sebenarnya tergantung jenis kamera dan sistem penyimpanannya. Yuk, kita bahas tuntas mulai dari lokasi penyimpanan video CCTV, cara memutarnya sampai berapa lama rekaman bisa bertahan sebelum otomatis terhapus.

Di Mana Rekaman Video CCTV Biasanya Disimpan?


Secara umum, rekaman CCTV bisa disimpan di empat tempat utama, tergantung tipe kamera dan sistemnya:

DVR (Digital Video Recorder)


Kalau kamu pakai kamera analog, semua rekaman biasanya tersimpan di DVR. Di dalam DVR terdapat hard disk internal (HDD) dengan kapasitas mulai dari 500 GB hingga 4 TB. Semakin besar kapasitas HDD, semakin lama video bisa tersimpan. Misalnya, 1 kamera 2MP dengan rekaman 24 jam nonstop bisa menghabiskan sekitar 5 hingga 10GB per hari.

NVR (Network Video Recorder)


Untuk sistem IP Camera, rekaman disimpan di NVR, mirip seperti DVR tapi berbasis jaringan (LAN/WiFi). NVR juga menggunakan HDD internal dengan kapasitas besar. Kelebihannya, kamu bisa mengakses rekaman dari jarak jauh lewat aplikasi di HP atau komputer.

MicroSD / SD Card


Beberapa kamera wireless atau smart CCTV (seperti Ezviz, V380 Pro, atau TP-Link Tapo) punya slot microSD langsung di bodi kamera. Umumnya mendukung kapasitas 32 GB – 256 GB. Data terekam langsung di kartu tersebut tanpa perlu DVR/NVR, sangat praktis untuk penggunaan rumahan.

Cloud Storage


Kamera modern kini juga menawarkan opsi penyimpanan di cloud, alias server online. Brand seperti Ezviz CloudPlay, Hik-Connect Cloud, dan Dahua Cloud memungkinkan rekaman tersimpan di internet, jadi aman walau kamera rusak atau dicuri. Namun, fitur ini biasanya berbayar.

Cara Mudah Memutar Rekaman CCTV


Nah, setelah tahu video CCTV tersimpan di mana, sekarang pertanyaannya, bagaimana sih cara memutarnya?

1. Melalui HP

Buka aplikasi sesuai merek kameramu, seperti Hik-Connect (Hikvision), DMSS (Dahua), Ezviz App, atau V380 Pro.

Login ke akun, lalu pilih kamera yang ingin kamu cek.

Pilih menu Playback / History / Rekaman.

Tentukan tanggal dan jam yang ingin kamu tonton, dan video akan langsung muncul.

Kamu juga bisa download rekaman tertentu untuk disimpan di HP sebagai bukti jika dibutuhkan.

2. Melalui DVR/NVR

Hubungkan DVR/NVR ke monitor atau TV menggunakan kabel HDMI/VGA.

Gunakan mouse atau remote bawaan, lalu masuk ke menu Playback.

Pilih kamera, tanggal, dan jam rekaman yang ingin dilihat. Tekan Play, dan video akan muncul di layar.

Kalau ingin menyalin rekaman, kamu bisa colokkan flashdisk ke port USB DVR/NVR, lalu ekspor file-nya.

Cukup simpel bukan?

Rekaman CCTV Bisa Bertahan Berapa Lama?


Durasi rekaman CCTV bisa bertahan berbeda-beda, tergantung pada kapasitas media penyimpanan, resolusi kamera, jumlah kamera yang aktif, serta mode perekamannya. Semakin besar kapasitas penyimpanan dan semakin rendah resolusi video yang digunakan, maka rekaman bisa bertahan lebih lama.

Misalnya, kamera dengan resolusi 2MP (Full HD) yang merekam 24 jam nonstop umumnya menghabiskan hingga 15 GB data per hari. Jadi, SD card berkapasitas 64 GB bisa menyimpan rekaman selama 3 sampai 5 hari, sementara SD card 128 GB mampu bertahan sekitar seminggu hingga sepuluh hari.

Kalau kamu menggunakan DVR atau NVR dengan hard disk, daya tahannya jauh lebih lama. HDD berkapasitas 500 GB untuk sistem 4 kamera biasanya bisa menyimpan rekaman sekitar 10 hingga 12 hari, sedangkan 1 TB bisa bertahan hingga 20–25 hari, tergantung pada pengaturan kualitas video. Jika kamu memasang 2 TB HDD, durasi rekaman bahkan bisa mencapai 40 hari lebih sebelum sistem otomatis menimpa data lama dengan yang baru.

Selain kapasitas, hal lain yang berpengaruh adalah mode perekaman. Kalau CCTV kamu diatur untuk merekam hanya saat ada gerakan (motion detection), kapasitas penyimpanan akan jauh lebih awet bahkan bisa dua kali lebih lama dibandingkan mode perekaman terus-menerus.

Jadi, kalau kamu ingin efisiensi ruang penyimpanan tanpa kehilangan momen penting, fitur motion detection ini sangat direkomendasikan.

Nah sudah jelas ya informasi tentang video CCTV itu tersimpan dimana, semoga membantu para sobat CCTV.

Jika anda membutuhkan bantuan Jasa pasang CCTV professional bisa langsung menghubungi BERKAT TEKNIK CCTV di WA 08111.877.555



Produk Rekomendasi Kami

Social Media
Alamat
021-29618566
08111-877-555
Rajacctvmurah@gmail.com
Mangga dua square Lantai 2 Blok B050-052
Metode Pengiriman
-
-
-
-
-
@2025 Jual CCTV Murah - Berkat Teknik CCTV Inc.