![](data:image/svg+xml;utf8,<svg xmlns='http://www.w3.org/2000/svg' width='50' height='100'><circle cx='0' cy="50" r='50' fill='rgb(144,202,249)'/></svg>)
Hikvision adalah salah satu merek CCTV terkenal dan sering digunakan dalam meningkatkan sistem keamanan rumah maupun bisnis. Setting atau pengaturan IP camera Hikvision tergolong cukup sederhana jika mengikuti langkah-langkah yang benar.
Simak pembahasan di bawah ini mengenai cara setting IP camera Hikvision.
Mengaktifkan IP Camera Hikvision
Langkah pertama adalah mengaktivkan IP camera Hikvision. Siapkan power supply 12 volt untuk memberikan daya pada kamera dan sambungkan ke port power input.
Gunakan kabel Ethernet untuk menghubungkan kamera ke komputer atau router WiFi yang berada dalam jaringan yang sama.
Selanjutnya, download aplikasi SADP Tool dari situs resmi Hikvision. Aplikasi ini berfungsi mendeteksi kamera yang masih berstatus ‘inactive’.
Jalankan SADP Tool di komputer. Jika koneksi kabel LAN berfungsi, kamera akan muncul di daftar perangkat dengan status Inactive. Centang kamera yang ingin kamu aktivasi.
Mengatur Password dan IP Address
Masukkan password admin yang kuat untuk keamanan akses. Klik ‘Activate’ untuk memulai proses aktivasi. Setelah aktif, IP camera akan mendapatkan IP default (biasanya 192.168.1.64).
Kamu bisa mengubahnya agar sesuai dengan jaringan rumah melalui menu ‘Modify Network Parameters’.
Jika ingin router otomatis memberi alamat IP, centang Enable DHCP. Namun, jika ingin alamat tetap, gunakan Static IP dengan mengisi IP address, netmask, dan gateway secara manual. Contohnya, jika jaringan rumah menggunakan 192.168.1.x, ubah IP camera menjadi 192.168.1.100. Pastikan tidak ada perangkat lain yang memakai alamat yang sama, lalu klik ‘Modify’ untuk menyimpan pengaturan.
Konfigurasi Melalui Web Browser
Setelah aktivasi, buka browser seperti Chrome atau Firefox, lalu ketik alamat IP kamera (misalnya http://192.168.1.100). Tekan Enter dan login menggunakan username admin serta password yang kamu buat.
Setelah masuk ke halaman admin kamera, kamu bisa mengatur berbagai parameter penting sesuai kebutuhan.
Mengatur Tanggal dan Waktu
Buka menu ‘Time Zone’ dan pilih zona waktu sesuai lokasi, misalnya UTC+07:00 untuk Indonesia. Kamu bisa menyinkronkan waktu secara otomatis menggunakan NTP Server atau mengaturnya manual.
Untuk cara otomatis, aktifkan opsi NTP dan masukkan server time.windows.com, lalu klik ‘Test’ untuk memastikan koneksi berhasil. Jika ingin manual, pilih ‘Manual Time Sync’ dan sesuaikan waktu secara langsung, atau klik ‘Sync with Computer Time’ agar sesuai dengan waktu komputer. Klik Save setelah selesai.
Mengubah Nama Kamera
Untuk memudahkan identifikasi, ubah nama kamera di menu Image lalu pilih OSD Settings. Centang ‘Display Name’, lalu ganti nama default seperti Camera 01 menjadi nama yang lebih jelas.
Contohnya seperti ‘Pintu Depan’ atau ‘Halaman Belakang’. Nama ini akan tampil di video dan memudahkan saat monitoring lewat aplikasi mobile. Klik ‘Save’ untuk menyimpan perubahan.
Menambahkan IP Camera ke NVR
Setelah IP camera selesai dikonfigurasi, sambungkan NVR ke jaringan yang sama menggunakan kabel Ethernet. Nyalakan NVR, buka menu ‘Camera Management’ atau ‘Channel Management’, lalu pilih ‘Add’ untuk menambahkan kamera baru.
Biasanya, NVR Hikvision otomatis mendeteksi kamera di jaringan. Jika tidak, tambahkan secara manual dengan memasukkan IP address kamera, port (biasanya 8000), username admin, dan password. Setelah tersambung, kamera akan muncul di daftar channel dan siap digunakan untuk perekaman.
Konfigurasi Recording dan Alarm
Masuk ke menu ‘Recording Schedule’ untuk menentukan waktu perekaman. Kamu bisa memilih ‘Continuous Recording’ untuk merekam 24 jam penuh atau ‘Motion Detection Recording’ agar kamera hanya merekam saat ada gerakan.
Opsi kedua ini lebih hemat ruang penyimpanan. Kamu juga bisa mengatur notifikasi di menu ‘Alarm Settings’, agar sistem mengirimkan peringatan ke email atau smartphone saat ada aktivitas mencurigakan. Fitur ini sangat berguna untuk meningkatkan respons keamanan secara langsung.
Mengakses IP Camera Secara Online
Agar bisa memantau dari luar jaringan rumah, buka ‘Network Configuration’ di halaman admin NVR untuk melihat IP publik dan port server (biasanya 8000 atau 55443).
Download aplikasi Hik-Connect di smartphone Android atau iOS, lalu login menggunakan akun Hikvision kamu. Tambahkan NVR dengan memasukkan IP address, port, username, dan password.
Setelah itu, kamu bisa memantau IP Camera secara langsung dari mana saja selama terhubung dengan internet. Sekian pembahasan mengenai panduan setting IP camera Hikvision. Usahakan untuk selalu menggunakan password yang kuat, melakukan update firmware secara berkala, dan menjaga koneksi jaringan agar sistem keamanan tetap stabil.
Jika anda membutuhkan jasa pasang cctv terpercaya bisa menggunakan jasa BERKAT TEKNIK CCTV Whatsapp ke 08111.877.555
