
1. 1. Cek Lampu Indikator pada Kamera2. 2. Amati Infrared (IR) Saat Kondisi Gelap3. 3. Cek Tampilan di Monitor atau Aplikasi HP4. 4. Dengarkan Suara atau Pergerakan Kamera (Khusus PTZ & Wireless)5. 5. Periksa Kabel dan Power Supply6. 6. Cek Log Rekaman atau History di DVR/NVR7. 7. Gunakan Fitur Notifikasi atau Alarm Offline (Jika Ada)
Bayangkan kamu sedang ingin memeriksa rekaman CCTV karena ada kejadian penting entah kehilangan barang, melihat tamu yang datang atau sekadar memastikan keadaan rumah baik-baik saja saat ditinggal. Tapi begitu dicek, ternyata CCTV-nya mati! Hal seperti ini sering banget terjadi. Banyak orang baru sadar kalau sistem CCTV-nya tidak aktif setelah sesuatu terjadi, padahal kalau dicek sebelumnya, masih aktif-aktif saja.
Nah, biar kamu nggak mengalami hal serupa, yuk pelajari cara mengetahui kamera CCTV sedang aktif atau tidak, baik untuk sistem kabel (DVR/NVR) maupun kamera IP wireless yang terhubung ke HP.
1. Cek Lampu Indikator pada Kamera
Langkah paling mudah untuk mengetahui apakah CCTV aktif adalah melihat lampu indikator di bodi kamera. Biasanya, setiap kamera CCTV memiliki LED kecil berwarna merah, biru, atau hijau yang menunjukkan statusnya.
Kalau lampu menyala terus atau berkedip, berarti kamera mendapat daya dan sedang aktif merekam. Kalau lampu mati total, bisa jadi kameranya tidak mendapat aliran listrik atau rusak. Pada beberapa kamera IP, lampu biru berkedip cepat menandakan koneksi WiFi sedang berlangsung. Namun, perlu dicatat, sebagian kamera profesional kadang tidak memiliki lampu indikator (agar tidak menarik perhatian). Jadi, kalau kamu tidak melihat cahaya apa pun, belum tentu berarti CCTV-nya mati.
2. Amati Infrared (IR) Saat Kondisi Gelap
CCTV umumnya dilengkapi infrared (IR LED) untuk membantu merekam dalam kondisi minim cahaya atau malam hari. Cara mengeceknya gampang banget. Cukup matikan lampu ruangan atau tunggu malam hari, lalu perhatikan kamera dari jarak dekat.
Jika kamera masih aktif, kamu akan melihat cahaya merah samar di sekitar lensa (biasanya seperti titik-titik kecil). Itu tanda bahwa infrared menyala dan kamera bekerja normal. Kalau tidak ada cahaya sama sekali, bisa jadi Infrared-nya rusak atau CCTV memang tidak berfungsi. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kamera HP untuk mendeteksi IR. Arahkan kamera HP ke CCTV, kalau IR aktif, layar HP akan menangkap titik merah muda kecil.
3. Cek Tampilan di Monitor atau Aplikasi HP
Kalau CCTV kamu terhubung ke monitor (via DVR/NVR), lihat apakah gambar dari kamera muncul di layar. Kalau muncul gambar, berarti kamera aktif dan sinyal tersambung. Kalau layar hitam atau bertuliskan “No Video/Signal”, tandanya kamera tidak aktif atau koneksinya terputus.
Untuk sistem CCTV modern berbasis IP (misalnya Hikvision, Dahua, Ezviz, atau V380 Pro), kamu juga bisa cek lewat aplikasi HP. Buka aplikasinya, lalu lihat tampilan live. Kalau muncul notifikasi “Device Offline” atau “Network Error”, berarti kamera sedang mati atau kehilangan koneksi internet.
4. Dengarkan Suara atau Pergerakan Kamera (Khusus PTZ & Wireless)
Kalau kamu menggunakan kamera PTZ (Pan-Tilt-Zoom) atau kamera wireless dengan senor gerak otomatis, biasanya saat kamera aktif akan terdengar bunyi kecil atau gerakan halus.
Contohnya, ketika pertama kali dinyalakan, kamera PTZ akan bergerak otomatis untuk kalibrasi posisi. Kalau kamu tidak mendengar atau melihat respons apa pun, besar kemungkinan kamera tidak mendapat daya listrik.
5. Periksa Kabel dan Power Supply
Kalau CCTV kamu tipe kabel (analog), jangan lupa cek kondisi kabel dan adaptor. Kabel power yang longgar, adaptor rusak, atau stopkontak mati bisa membuat kamera tidak bekerja. Cara mudahnya: cabut dan colok ulang adaptor ke sumber listrik, lalu lihat apakah lampu indikator di kamera menyala kembali.
Untuk sistem dengan DVR, pastikan juga lampu indikator DVR menyala biasanya ada lampu “Power” dan “HDD”. Kalau dua-duanya mati, berarti sistem mati total.
6. Cek Log Rekaman atau History di DVR/NVR
Cara lain untuk memastikan CCTV benar-benar merekam adalah dengan melihat riwayat (log) rekaman di DVR atau NVR. Jika kamu melihat video terakhir terekam beberapa jam atau beberapa hari yang lalu, berarti sistem sempat mati di waktu tertentu. Kamu bisa gunakan fitur “Playback” untuk mengecek kapan terakhir kali kamera aktif.
7. Gunakan Fitur Notifikasi atau Alarm Offline (Jika Ada)
Beberapa merek CCTV modern seperti Hikvision, Dahua, dan Ezviz punya fitur push notification yang akan memberi tahu pengguna kalau kamera offline atau mati. Pastikan fitur ini aktif di aplikasi. Jadi, kalau sewaktu-waktu ada gangguan listrik atau jaringan, kamu bisa langsung tahu tanpa perlu bolak-balik buka aplikasi.
Cukup jelas bukan? Semoga informasi tentang tips mengetahui kamera CCTV sedang aktif atau tidak di atas bermanfaat untuk kamu yang baru mau pasang sistem pengawasan di rumah.
Jika Anda membutuhkan Jasa Pasang CCTV terpercaya dan proffesional anda bisa menghubungi Berkat Teknik CCTV di nomer Whatsapp 08111.877.555










