Kami rasa, sekarang sangat perlu punya CCTV untuk menjaga rumah atau bisnis kamu tetap aman. Namun, pernahkah kamu berpikir bahwa CCTV juga butuh perhatian agar tetap optimal? Sama seperti mesin lain, CCTV memiliki umur pakai yang bisa diperpanjang jika dirawat dengan baik. Sayangnya, banyak yang lupa atau mengabaikan perawatan sederhana, hingga akhirnya harus mengeluarkan biaya lebih untuk perbaikan atau penggantian.
Padahal, merawat CCTV tidaklah rumit. Dengan beberapa langkah sederhana, kamu bisa memastikan kamera dan sistem pendukungnya tetap awet, bekerja optimal, dan memberikan hasil terbaik selama bertahun-tahun. Jadi, daripada buru-buru mengganti kamera yang rusak, lebih baik mulai menjaga CCTV kamu dengan tips berikut ini. Yuk, simak cara mudah untuk menjaga umur panjang CCTV kamu!
Berikut ini adalah cara meningkatkan umur CCTV dengan sederhana.
1. Pilih Lokasi Pemasangan yang Tepat
Lokasi pemasangan sangat memengaruhi umur panjang CCTV. Pastikan kamera ditempatkan di lokasi yang terlindung dari cuaca ekstrem, seperti hujan, panas berlebihan, atau angin kencang. Kamera outdoor harus memiliki perlindungan tambahan, seperti kanopi atau pelindung lainnya, untuk meminimalkan risiko kerusakan akibat lingkungan.
Selain perlindungan terhadap cuaca, pilih lokasi yang sulit dijangkau oleh orang asing untuk mencegah perusakan. Penempatan di sudut yang tinggi atau tersembunyi dapat membuat kamera tetap aman sambil tetap berada di sudut pandang optimal untuk pengawasan.
2. Lakukan Pembersihan dan Perawatan Rutin
Kotoran seperti debu atau serangga yang menempel pada lensa dapat mengurangi kualitas gambar yang dihasilkan CCTV. Bersihkan lensa secara rutin menggunakan kain lembut seperti microfiber untuk menjaga rekaman agar tetap jernih. Jangan gunakan bahan kasar yang dapat menggores lensa atau bodi kamera.
Selain lensa, pastikan komponen lain seperti kabel, konektor, dan perangkat penyimpanan juga diperiksa secara berkala. Kabel yang longgar atau penyimpanan yang hampir penuh dapat mengganggu kinerja CCTV. Dengan perawatan rutin, kamu dapat mendeteksi masalah kecil sebelum menjadi kerusakan besar.
3. Gunakan Peralatan yang Sesuai dengan Spesifikasi CCTV
Adaptor daya yang tidak sesuai atau tegangan listrik yang tidak stabil dapat merusak komponen internal kamera. Gunakan adaptor dan kabel yang direkomendasikan oleh produsen untuk menjaga stabilitas daya. Jika listrik sering mati, pasang UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk melindungi perangkat dari lonjakan daya yang tiba-tiba.
Untuk penyimpanan, gunakan harddisk yang dirancang khusus untuk CCTV. Harddisk ini lebih tahan 24/7 dibandingkan harddisk biasa yang cenderung cepat rusak jika digunakan terus-menerus untuk merekam video. Kamu bisa mendapatkan harddisk khusus CCTV di web kami ya.
4. Perbarui Firmware dan Sistem Secara Berkala
Produsen CCTV sering melakukan pembaruan firmware untuk meningkatkan performa dan keamanan perangkat. Pastikan kamu menginstal update terbaru secara berkala agar sistem tetap optimal dan terlindungi dari risiko peretasan. Update ini biasanya mudah diakses melalui situs resmi produsen atau aplikasi yang terhubung dengan kamera.
Selain firmware, periksa apakah perangkat DVR atau NVR kamu juga memerlukan pembaruan sistem. Dengan sistem yang selalu diperbarui, CCTV kamu tidak hanya lebih stabil tetapi juga mendapatkan fitur tambahan yang mungkin dirilis oleh produsen.
5. Pastikan Sistem CCTV Tidak Overload
Sistem CCTV yang bekerja terlalu keras karena penyimpanan yang melebihi kapasitas akan lebih cepat rusak. Pastikan kamu menggunakan perangkat penyimpanan yang cukup besar untuk menampung rekaman dalam resolusi yang kamu butuhkan. Hindari menggunakan kartu memori atau hard drive yang kapasitasnya kecil jika pengawasan dilakukan dalam jangka panjang.
Jika kamu membutuhkan pengawasan lebih banyak, pilih DVR atau NVR yang mendukung penambahan kamera tanpa mengurangi performa sistem. Dengan pengaturan yang sesuai kapasitas, kinerja CCTV tetap optimal dan umurnya lebih panjang. langkah ini juga membantu kamu menghindari kerusakan pada komponen utama sistem.
6. Hindari Paparan Langsung ke Cahaya Matahari
Untuk kamera yang dipasang di luar ruangan, hindari paparan langsung cahaya matahari yang intens. Panas berlebihan dapat merusak lensa dan komponen elektronik kamera, bahkan jika kamera tersebut dirancang untuk penggunaan outdoor. Pasang pelindung tambahan seperti kanopi kecil untuk mengurangi paparan sinar matahari secara langsung.
Paparan sinar matahari juga dapat memengaruhi kualitas rekaman, seperti menghasilkan gambar yang terlalu terang atau detail bisa menurun. Dengan melindungi kamera dari sinar matahari langsung, kamu tidak hanya memperpanjang umur perangkat tetapi juga menjaga kualitas rekaman tetap optimal. Konsultasikan pemasangan CCTV dengan kami ya.
7. Gunakan Surge Protector untuk Melindungi dari Lonjakan Daya
Lonjakan daya listrik yang tiba-tiba, seperti saat terjadi pemadaman atau sambaran petir, dapat merusak perangkat CCTV secara permanen. Pasang surge protector untuk melindungi kamera, DVR/NVR, dan perangkat pendukung lainnya dari lonjakan daya. Ini adalah langkah sederhana tetapi sangat efektif untuk melindungi CCTV kamu.
Selain surge protector, gunakan stabilizer untuk menjaga voltase tetap konsisten. Dengan daya yang stabil, komponen elektronik pada CCTV bekerja lebih efisien dan tidak cepat rusak akibat fluktuasi listrik yang ekstrem.
8. Pastikan Ventilasi pada DVR/NVR Optimal
Perangkat DVR/NVR adalah otak dari sistem CCTV yang terus bekerja tanpa henti. Karena itu, perangkat ini harus memiliki ventilasi yang baik untuk mencegah overheat. Letakkan DVR/NVR di tempat dengan sirkulasi udara yang lancar, jauh dari sinar matahari langsung, atau benda lain yang dapat menutup ventilasinya.
Jika memungkinkan, gunakan kipas pendingin tambahan atau perangkat khusus untuk menjaga suhu tetap stabil. Overheat yang dibiarkan terus-menerus dapat merusak komponen internal, memperpendek umur DVR/NVR, dan mengurangi performa sistem CCTV secara keseluruhan. Tapi ini terlalu ribet, kamu bisa mengakalinya dengan menaruhnya di tempat yang tidak tersorot matahari panas.
9. Lakukan Pemeriksaan Berkala oleh Teknisi
Meski perawatan mandiri penting, pemeriksaan berkala oleh teknisi profesional juga diperlukan untuk memastikan sistem CCTV tetap berfungsi optimal. Teknisi dapat memeriksa komponen yang mungkin luput dari perhatian kamu, seperti kondisi kabel internal, firmware, atau potensi kerusakan yang tidak terlihat.
Jadwalkan pemeriksaan setidaknya satu atau dua kali setahun. Dengan pemeriksaan ini, kamu bisa mendeteksi masalah sejak dini dan mencegah kerusakan lebih lanjut yang bisa memengaruhi umur perangkat CCTV. Langkah ini juga membantu memastikan keamanan properti kamu tetap terjaga tanpa gangguan teknis.
Buat kamu yang ingin mendapatkan CCTV murah namun berkualitas, kamu bisa menghubungi Berkatteknik.com. Disini kamu bisa mendapatkan CCTV dari distributornya langsung, jadi kamu tidak usah khawatir. Selain itu, kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu supaya mendapatkan CCTV yang pas dengan kebutuhan kamu.
Selain CCTV, kamu bisa membeli aksesoris CCTV lainnya seperti hardisk CCTV, powersupply, dan masih banyak lagi yang lainnya. Hubungi kami disini ya, atau kamu bisa mengunjungi store kami secara langsung di Mangga dua square Lantai 2 Blok B058-059.