Mungkin diantara kalian masih ada yang bingung, enaknya pilih harddisk atau cloud untuk menyimpan data rekaman CCTV. Nah di artikel ini kita akan mencoba membandingkan harddisk vs cloud CCTV. Diharapkan semoga kalian bisa mendapatkan referensi lebih cocok pilih yang mana atau bahkan menggabungkan antara kedua perangkat penyimpanan ini.
Harddisk CCTV adalah perangkat penyimpanan data yang digunakan untuk merekam dan menyimpan video dari kamera pengawas. Harddisk ini biasanya terpasang pada DVR (Digital Video Recorder) atau NVR (Network Video Recorder), yang berfungsi sebagai pusat pengelolaan rekaman CCTV. Kapasitas harddisk bervariasi, mulai dari ratusan gigabyte hingga beberapa terabyte.
Cloud CCTV adalah solusi penyimpanan data video yang menggunakan server berbasis internet untuk menyimpan rekaman dari kamera pengawas. Rekaman secara otomatis diunggah ke cloud, memungkinkan pengguna mengakses data kapan saja dan di mana saja melalui aplikasi atau browser. Penyimpanan cloud biasanya disediakan oleh penyedia layanan CCTV atau pihak ketiga dengan sistem langganan.
Berikut ini perbandingan antara harddisk dan cloud untuk menyimpan memori CCTV.
Biaya
Harddisk biaya awal yang lebih tinggi karena Anda perlu membeli perangkat dengan kapasitas tertentu. Namun, setelah itu, tidak ada biaya berlangganan, sehingga lebih hemat dalam jangka panjang.Sebaliknya, cloud biasanya membutuhkan biaya langganan bulanan atau tahunan. Walaupun biaya awalnya rendah, akumulasi biaya langganan dapat lebih besar dalam waktu lama.
Keamanan Data
Harddisk berisiko kehilangan data jika terjadi kerusakan pada perangkatnya, seperti harddisk rusak atau dicuri. Untuk mengatasi ini, pengguna harus melakukan backup secara manual. Sedangkan Cloud lebih aman karena data tersimpan di server yang terlindungi dengan sistem keamanan terjamin. Namun, data Anda bisa rentan terhadap serangan siber jika keamanan akun tidak terjaga.
Kemudahan Mengaksesnya
Rekaman di harddisk hanya bisa diakses melalui perangkat yang terhubung langsung, seperti DVR atau NVR, sehingga kurang fleksibel. Jadi jika kamu ingin melihat rekamannya, kamu harus berada di lokasi dan mengakses komputer yang terhubung pada perangkat CCTV. Sedangkan Cloud CCTV dapat mengakses rekaman dari mana saja melalui aplikasi atau browser, asalkan ada koneksi internet. Ini sangat praktis untuk pengguna yang sering bepergian dan ingin mengawasi darimana saja kapan saja.
Tingkat Fleksibilitas
Harddisk memiliki kapasitas tetap, dan menambah penyimpanan berarti mengganti perangkat dengan kapasitas lebih besar. Sehingga ini membutuhkan biaya tambahan dan pemasangan manual.Cloud lebih fleksibel karena penyedia layanan biasanya menawarkan opsi untuk menambah kapasitas dengan mudah melalui paket berlangganan. Tidak ada kebutuhan untuk perangkat tambahan fisik.
Kebutuhan Internet
Harddisk tidak memerlukan koneksi internet untuk menyimpan atau mengakses rekaman, sehingga cocok untuk lokasi dengan jaringan terbatas. Namun, tanpa internet, Anda tidak dapat mengakses rekaman dari jarak jauh. Cloud sangat bergantung pada koneksi internet untuk menyimpan dan mengakses data. Tanpa jaringan yang stabil, upload dan download rekaman bisa bermasalah.
Kelebihan Harddisk CCTV
Berikut ini kelebihan Harddisk CCTV dibandingkan cloud.
Tanpa Ketergantungan Internet
Harddisk bisa disimpan dan akses data tanpa memerlukan koneksi internet. Data tersimpan di dalam perangkat, sehingga tidak ada kendala jika jaringan internet terganggu. Hal ini menjadikannya solusi ideal untuk area dengan akses internet terbatas, seperti lokasi terpencil atau gedung dengan infrastruktur jaringan yang minim.
Biaya Sekali Beli
Kamu hanya perlu mengeluarkan uang di awal untuk membeli harddisk. Setelah itu, tidak ada biaya langganan bulanan atau tahunan, sehingga lebih hemat dalam jangka panjang. Jadi bisa lebih hemat uang untuk jangka panjang.
Akses Cepat
Rekaman dapat diakses langsung melalui DVR atau NVR tanpa perlu waktu unduh dari server eksternal. Sehingga kamu bisa mengakses lebih cepat jika berada di lokasi.
Kekurangan Harddisk CCTV
Berikut ini kekurangan Harddisk CCTV, perlu kamu pertimbangkan ya!
Kapasitas Terbatas
Harddisk memiliki kapasitas penyimpanan tetap, sehingga rekaman lama sering terhapus otomatis ketika ruang penuh. Hal ini dapat menjadi kendala jika Anda memerlukan rekaman jangka panjang. Untuk menjaga data penting, Anda harus secara manual memindahkan rekaman lama ke perangkat lain sebelum dihapus.
Risiko Kerusakan Fisik
Harddisk rentan terhadap kerusakan akibat benturan, suhu tinggi, atau faktor umur setelah pemakaian lama. Jika rusak, data yang tersimpan bisa hilang apabila tanpa cadangan. Sehingga kamu perlu perawatan berkala perangkat keras yang sesuai diperlukan untuk memperpanjang masa pakai harddisk.
Tidak Bisa Diakses Jarak Jauh
Data di harddisk hanya dapat diakses langsung di lokasi dengan perangkat tambahan seperti DVR. Hal ini membuat monitoring jarak jauh menjadi sulit. Solusi ini kurang cocok untuk pengguna yang sering bepergian dan membutuhkan akses data kapan saja.
Tidak Fleksibel untuk Upgrade Kapasitas Penyimpanan
Untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan, Anda perlu mengganti harddisk dengan yang lebih besar, yang memerlukan biaya tambahan. Hal ini membuat harddisk kurang praktis dibandingkan opsi cloud, yang kapasitasnya dapat ditingkatkan secara instan.
Kelebihan Cloud CCTV
Berikut ini kelebihan clooud CCTV dibandingkan cloud.
Akses Jarak Jauh
Cloud membuat Anda dapat mengakses data kapan saja dan di mana saja melalui internet. Aplikasi atau browser memudahkan pemantauan langsung, bahkan dari perangkat seluler.
Fleksibilitas ini sangat berguna bagi pengguna yang memiliki banyak lokasi pengawasan atau sering bepergian.
Penyimpanan Fleksibel
Cloud menawarkan kapasitas penyimpanan yang dapat diupgrade dengan mudah melalui paket berlangganan. Tidak ada batasan fisik, sehingga Anda tidak perlu mengganti perangkat keras. Ini membuat cloud menjadi pilihan yang efisien untuk pengawasan skala besar.
Cadangan Otomatis
Rekaman secara otomatis diunggah ke cloud, sehingga mengurangi risiko kehilangan data jika perangkat CCTV rusak atau hilang. Tidak perlu proses manual untuk memindahkan data ke lokasi lain. Proses ini sangat menghemat waktu dan memastikan semua rekaman penting tetap aman.
Kekurangan Cloud CCTV
Berikut ini kekurangan cloud CCTV yang harus dipertimbangkan.
Ketergantungan Internet
Cloud membutuhkan koneksi internet yang stabil untuk upload dan download rekaman. Tanpa jaringan yang memadai, proses penyimpanan dan pemantauan dapat terganggu. Hal ini menjadi masalah di area dengan koneksi internet yang lambat.
Biaya Berlangganan
Cloud memerlukan biaya bulanan atau tahunan yang terus-menerus, tergantung pada kapasitas penyimpanan. Dalam jangka panjang, biasanya biaya ini bisa lebih tinggi dibandingkan membeli harddisk.
Keamanan Online Lebih Beresiko
Meskipun data dienkripsi, cloud tetap memiliki risiko peretasan atau pelanggaran keamanan. Pengguna perlu menjaga keamanan akun dengan kata sandi yang kuat dan autentikasi dua faktor. Risiko ini bisa menjadi perhatian bagi pengguna yang menangani data sensitif.
Bagaimana? Apakah kamu sudah menentukan enaknya pilih harddisk atau cloud? Dengan membaca artikel harddisk vs cloud CCTV ini dapat membantu kamu menentukan sesuai dengan kebutuhan. Tak ada salahnya untuk mengkombinasikannya antara kedua perangkat ini. Harddisk sebagai memori utama, sedangkan cloud sebagai backup nya.