Pernahkah Anda merasa bahwa sistem CCTV yang Anda pasang tidak lagi bekerja dengan optimal seperti saat pertama kali digunakan? Padahal, sistem CCTV ini adalah kunci untuk menjaga keamanan properti Anda, baik di rumah maupun tempat usaha. Nah, di sinilah saya akan membagikan tips perawatan rutin untuk sistem CCTV. Perawatan yang tepat dapat membuat kamera tetap awet dan umurnya menjadi lebih panjang. Untuk artikel terkait itu, kami sudah pernah membahasnya.
Tanpa perawatan yang rutin, debu, cuaca ekstrem, hingga pengaturan yang salah bisa membuat sistem CCTV Anda tidak bekerja maksimal. Bayangkan jika kamera Anda tiba-tiba tidak merekam saat dibutuhkan! Oleh karena itu, kamu wajib tahu langkah-langkah perawatan yang benar tidak hanya menghemat biaya perbaikan.
Jadi, mari kita bahas lebih jauh bagaimana menjaga CCTV tetap dalam kondisi bagus.
1. Bersihkan Lensa Kamera
Menjaga kebersihan lensa kamera sangat penting untuk memastikan gambar yang dihasilkan tetap jernih dan tajam. Lensa yang kotor akibat debu atau bercak air dapat mengurangi kualitas rekaman, bahkan mengaburkan detail dalam vide. Hal ini terutama penting untuk kamera yang dipasang di luar ruangan, karena lebih rentan terhadap debu, hujan, dan kotoran lainnya.
Gunakan kain microfiber untuk membersihkan lensa secara perlahan agar tidak menggores permukaan. Hindari menggunakan bahan kimia keras yang dapat merusak lapisan pelindung lensa. Jika kamera sulit dijangkau, gunakan alat khusus seperti tangkai teleskopik dengan kain pembersih untuk membersihkan lensa secara aman dan efisien.
2. Periksa Koneksi Kabel
Kabel yang longgar atau rusak dapat menyebabkan gangguan pada pengiriman data, seperti kehilangan sinyal atau rekaman terputus. Koneksi kabel yang buruk juga dapat mengurangi daya yang diterima oleh kamera, sehingga mengganggu fungsinya. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kabel secara rutin, terutama pada sistem CCTV kabel.
Untuk memeriksa koneksi, pastikan kabel terpasang dengan benar pada port DVR/NVR dan kamera. Periksa apakah ada kabel yang terkelupas atau putus, apabila ada, kamu harus menggantinya dengan yang baru. Jika Anda tidak yakin, ada keruskaan di kabel atau tidak, gunakan alat untuk mengetes..
3. Cek Penyimpanan Rekaman
Tips perawatan rutin untuk sistem CCTV selanjutnya ialah cek selalu memori penyimpanan. Kapasitas penyimpanan yang penuh dapat menyebabkan rekaman baru tidak tersimpan, sangat sayang banget kan kalau rekaman ngga tersimpan. Pastikan untuk mengecek kapasitas harddisk atau penyimpanan cloud secara berkala, dan hapus rekaman lama yang tidak lagi dibutuhkan supaya memori tetap ada slot nya.
Selain itu, kamu wajib melakukan backup data untuk menghindari kehilangan rekaman jika tempat penyimpanan mengalami kerusakan. Kamu dapat menggunakan harddisk eksternal atau cloud untuk menyimpan backup an rekaman secara aman. Sehingga data tetap dapat diakses jika terjadi masalah pada perangkat utama.
4. Tes Kamera Secara Berkala
Selanjutnya, sering-sering lah melakukan pengujian rutin membuat kamera tetap berfungsi dengan baik dan dapat merekam dengan optimal. Kamera yang tidak berfungsi dengan benar dapat membuat rekaman kamu hilang, sehingga hal ini akan merugikan kamu di masa mendatang.
Cara melakukan uji nya juga relatif mudah, kamu hanya perlu melihat kamera lewat monitor. Kamu lihat apakah kamera ada sesuatu yang menghalangi atau yang membuatnya tidak terlihat jelas. Selain itu, periksa fokus kamera dan pastikan gambar yang dihasilkan tetap tajam. Jika terdapat masalah, sesuaikan pengaturan atau panggil teknisi untuk memperbaiki.
5. Update Firmware Perangkat
Jangna lupa untuk selalu update firmware. Perangkat lunak ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan kinerja CCTV. Firmware yang usang dapat membuat perangkat rentan terhadap peretasan atau masalah lainnya. Selain itu, update sering kali memiliki fitur baru yang dapat meningkatkan fitur pada CCTV. Jadi jangan malas buat update firmware ya.
Untuk memeriksa apakah ada update atau tidak, pilih menu pengaturan pada DVR/NVR atau kamera IP Anda. Ikuti panduan dari produsen untuk download dan menginstal firmware terbaru. Pastikan proses pembaruan dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kesalahan atau gagal proses update. Apabila kamu tidak bisa, hubungi teknisi biar dibantu.
6. Periksa Fungsi Night Vision
Pastikan fitur night vision berfungsi dengan baik. Karena fitur ini sangat penting untuk pengawasan malam hari, terutama di area dengan pencahayaan minim. Tanpa night vision yang bagus, rekaman di malam hari dapat menjadi buram atau tidak jelas, sehingga kamu akan kesulitan dalam mendapatkan gambar yang bagus.
Periksa kondisi LED inframerah dengan mematikan lampu di area yang diawasi dan memastikan gambar tetap terlihat. Jika night vision tidak bekerja dengan baik, cek pengaturan kamera atau bersihkan lensa dan LED. Dengan cara ini kamu bisa fitur night vision berjalan dengan baik dan memastikan tidak ada debu yang menghalangi.
7. Pastikan DVR atau NVR Berfungsi dengan Baik
DVR atau NVR adalah pusat sistem CCTV, sehingga penting supaya perangkat ini selalu dalam kondisi prima, kamu wajib memastikan perangkat ini berjalan dengan baik. Harddisk yang rusak atau pengaturan sistem yang salah dapat mengakibatkan kehilangan data atau rekaman yang ngga bagus.
Periksa status perangkat melalui menu pengaturan dan pastikan tidak ada pesan error yang muncul. Jika terjadi kerusakan, segera konsultasikan dengan yang ahlinya secara langsung. Apabila masih ada garansi, kamu bisa mengajukan klaim garansi ke produsen atau distributor.
8. Amankan Sistem Jaringan CCTV
Pada sistem CCTV yang menggunakan jaringan internet, kamu wajib melakukan security data supaya tidak bocor. Sebenarnya ini jarang terjadi sih, tapi ngga ada salahnya untuk mencegahnya. Tanpa security yang baik, data rekaman dapat diretas atau disalahgunakan, yang berisiko mengancam privasi dan keamanan.
Gunakan enkripsi data pada perangkat dan aktifkan autentikasi dua faktor untuk mengamankan akses. Selain itu, pastikan perangkat terhubung ke jaringan yang dilindungi oleh firewall dan password yang kuat. Atau tidak bisa, kamu bisa menggunakan cara manual yaitu dengan menggemboknya.
9. Periksa dan Bersihkan Area Sekitar Kamera
Area di sekitar kamera yang kotor atau terhalang dapat mengurangi jangkauan pandang dan kualitas rekaman. Daun, debu, atau sarang laba-laba yang menutupi lensa bisa menyebabkan hasil pengawasan tidak optimal.
Lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan area pemasangan kamera tetap bersih dan bebas dari hambatan. Jika diperlukan, gunakan alat pembersih untuk menjangkau kamera yang sulit dijangkau tanpa merusaknya.
10. Lakukan Inspeksi Secara Berkala
Inspeksi profesional membantu memastikan seluruh sistem CCTV berjalan optimal dan bebas dari masalah tersembunyi. Teknisi dapat mendeteksi potensi kerusakan yang tidak terlihat selama pemeriksaan rutin.
Rekomendasikan untuk melakukan inspeksi setidaknya setiap 6 bulan sekali, terutama jika sistem digunakan secara intensif. Ini akan memastikan sistem tetap andal dan dapat diandalkan dalam jangka panjang.Itulah tadi tips perawatan rutin untuk sistem CCTV.
Ikutilah 10 tips diatas supaya kamera CCTV kamu tetap aman. Sekedar informasi, untuk CCTV harga murah bisa cek di website kami Berkatteknik ya.